Samsung Galaxy Young CDMA Restart Terus Menerus (juga)

Tidak berapa lama setelah kejadian Samsung Galaxy Tab saya yang mengalami restart terus-menerus (boot loop), sekarang giliran smartphone saya Samsung Galaxy Young CDMA restart terus-menerus. Entah karena kebetulan atau faktor lainnya, hanya berselang 1 hari kedua gadget ini mengalami masalah yang sama.

Spesifikasi perangkat Samsung Galaxy Y ini memang sangat minimal, dengan media penyimpanan sebesar 151 MB dan RAM 286 MB. Dengan spesifikasi seperti ini, sangat mungkin mengalami berbagai masalah yang berkaitan dengan keterbatasan hardware, seperti dari beberapa artikel yang saya baca menyebutkan bahwa masalah bootloop bisa disebabkan dari RAM atau storage yang tidak bisa menjalankan fungsinya karena sudah terlalu penuh. Tapi anehnya, masalah ini belum pernah terjadi sebelumnya sejak dari awal pemakaian dan tiba-tiba terjadi ketika perangkat saya yang lainnya mengalami hal serupa. Sempat juga saya menyangka bahwa masalah restart berulang pada 2 perangkat ini disebabkan oleh virus/malware yang disusupkan lewat account Google yang saya gunakan (kedua perangkat ini terdaftar dan terhubung dengan account Google saya), tapi saya tidak bisa menyelidikinya lebih lanjut karena keterbatasan pengetahuan. 😀

Untuk mengatasi masalah ini, saya harus mencoba beberapa cara yang juga saya coba untuk mengatasi masalah Samsung Galaxy Tab saya yang juga restart terus-menerus. Dari beberapa tutorial yang saya baca, untuk kasus pada smartphone salah satu cara yang paling mudah adalah dengan mencabut baterai dan kemudian memasangnya kembali. Berbeda dengan perangkat tablet yang relatif sulit untuk membuka baterainya (karena berada di dalam body tablet dan casingnya tidak bisa dengan mudah dibuka), pada perangkat smartphone justru cara ini paling mudah karena casing belakang smartphone didesain untuk mudah dibuka. Berikut ini akan saya paparkan langkah-langkah mudah mengatasi Samsung Galaxy Y (Young) CDMA (model SCH-i509) yang restart terus-menerus (boot loop) dengan cara cabut pasang baterai.

Langkah pertama adalah mematikan perangkat Samsung Galaxy Young milik kita, hal ini dilakukan seperti biasa dengan menekan tombol power beberapa saat dan memilih menu “Power off”. Layar akan menampilkan animasi logo Samsung yang perlahan menghilang dan menyisakan layar berwarna abu-abu tua (hampir hitam). Tunggu sampai perangkat benar-benar mati, ditandai dengan muncul sekali getaran dan tampilan layar menjadi hitam pekat.

Tombol "power" pada Samsung Galaxy Young CDMA (GT-i509)

Posisi tombol “power” pada Samsung Galaxy Young.

Samsung Galaxy Young - shutdown

Tekan tombol power beberapa saat dan pilih menu Power off kemudian pilih OK untuk mematikan perangkat Samsung Galaxy Young.

Langkah selanjutnya tentu saja membuka casing penutup belakang smartphone ini. Kalau casing belakangnya tidak dibuka dulu, bagaimana kita bisa mencopot baterainya? heheh.. 😀 . Saya yakin hampir semua orang pasti pernah membuka casing belakang perangkat smartphone miliknya. Untuk yang belum pernah, bisa mengikuti penjelasan dengan gambar berikut ini.

Siapkan sebuah lempengan berbahan agak keras dengan ketebalan kira-kira 1 mm untuk membantu membuka casing. Usahakan jangan menggunakan benda yang berbahan logam keras, agar tidak merusak casing. Saya sering menggunakan sebuah kartu SIM yang sudah tidak terpakai ataupun plastik sisa potongan kartu SIM perdana, karena ketebalan dan kekerasannya saya rasa cukup ideal dan ujungnya membulat sehingga mengurangi resiko merusak casing.

Sisa potongan kartu SIM perdana untuk membantu membuka casing smartphone.

Sisa potongan kartu SIM perdana untuk membantu membuka casing.

Perhatikan lekukan yang berada di bagian bawah body smartphone yang memang didesain untuk membantu proses membuka casing bagian belakang Samsung Galaxy Young ini. Selipkan sudut sisa potongan kartu SIM yang sudah disiapkan tadi ke dalam lekukan tersebut.

Membuka casing belakang Samsung Galaxy Young dengan bantuan sisa potongan kartu SIM

Selipkan sisa potongan kartu SIM pada lekukan di bagian bawah body Samsung Galaxy Young.

Kemudian dengan agak ditekan, putar berlawanan dengan arah jarum jam sampai terdengar bunyi “krék!” dan casing belakang akan sedikit terangkat dari body perangkat. Putar lebih jauh untuk memastikan kuncian casing sudah terlepas. Selanjutnya casing bagian belakang sudah bisa dilepaskan seluruhnya. Kehati-hatian diperlukan dalam melepaskan casing belakang ini agar tidak ada bagian yang retak atau patah.

Proses ini sebenarnya bisa menggunakan ujung jari atau kuku, tapi resikonya bisa menyebabkan kuku jadi rusak atau bahkan terluka (pantesan ada peringatan di dalam manual book-nya 😀 ).

Congkel lekukan di bagian bawah casing belakang smartphone dengan plastik.

Tekan dan putar berlawanan arah jarum jam untuk membuka casing.

Setelah casing belakang berhasil dibuka, kemudian lepaskan baterai, kartu RUIM/SIM card dan memory card (jika ada). Entah apa tujuannya melepaskan kartu SIM dan juga memory card, tapi karena saya tidak mengerti masalah teknis ya sudahlah saya ikuti saja langkah-langkah dari tutorialnya. 😛

Cara melepas baterai Samsung Galaxy Young

Melepas baterai Samsung Galaxy Young.

Cara melepaskan kartu seluler pada Samsung Galaxy Young

Melepas kartu seluler pada Samsung Galaxy Young.

Cara melepas memory card (microSD) pada Samsung Galaxy Young

Melepaskan memory card (microSD) pada Samsung Galaxy Young.

Setelah baterai, kartu SIM dan memory card dilepaskan, jangan langsung dipasang kembali, tunggu beberapa menit. Tapi ada juga tutorial yang bilang tunggu sampai setengah jam (santai aja.. kita ngopi dulu 😎 ).

Samsung Galaxy Young dilepas baterai, microSD, kartu seluler dan casing belakangnya.

Setelah baterai, microSD, kartu seluler dan casing belakangnya dilepaskan, diamkan beberapa lama.

Kalau sudah puas menunggu, barulah kita pasang kembali semuanya (memory card, SIM card dan baterai) seperti semula. Jangan lupa untuk menutup kembali casing penutup belakangnya dan pastikan casing sudah terpasang sempurna dengan cara menekan sisi-sisi dan sudut casing belakang perangkat ini.

Cara memasang micro SD pada Samsung Galaxy Young

Memasang micro SD pada Samsung Galaxy Young.

Cara memasang SIM card pada Samsung Galaxy Young

Memasang kartu seluler pada Samsung Galaxy Young.

Cara memasang baterai pada Samsung Galaxy Young

Memasang baterai pada Samsung Galaxy Young.

Pemasangan casing belakang pada Samsung Galaxy Young

Pemasangan casing belakang pada Samsung Galaxy Young.

Memastikan kekencangan pemasangan casing belakang pada Samsung Galaxy Young

Memastikan kekencangan pemasangan casing belakang pada Samsung Galaxy Young

Pemasangan casing belakang pada Samsung Galaxy Young selesai

Pemasangan casing belakang selesai

Sekarang coba hidupkan perangkat seperti biasa dengan menekan tombol power beberapa saat. Nah.. kalau beruntung, perangkat Samsung Galaxy Young akan menyala normal seperti biasanya dan tidak akan me-restart lagi.

Proses menyalakan Samsung Galaxy Young CDMA (GT-i509)

Menyalakan Samsung Galaxy Young.

Dan rupanya saya lagi beruntung, karena hanya dengan cara cabut-pasang baterai ini masalah Samsung Galaxy Young CDMA saya yang restart terus-menerus berhasil diatasi.

Jika cara ini tidak berhasil, bisa dicoba beberapa cara lainnya pada artikel Beberapa Cara Mengatasi Samsung Galaxy Young yang Restart Terus-menerus.

_______________________

Setelah berhasil mengatasi masalah bootloop ini, ada kejadian yang agak aneh. Perangkat ini berjalan normal, tapi keesokan harinya mengalami restart berulang lagi dan saya betulkan dengan cara ini lagi dan berhasil. Keesokan harinya begitu lagi, sampai beberapa hari saya harus cabut pasang baterai sebelum perangkat ini dinyalakan. Akhirnya Samsung Galaxy Young CDMA ini berhenti mengalami bootloop (dengan cara cabut pasang baterai) sesudah Samsung Galaxy Tab saya yang juga mengalami bootloop bisa saya atasi dengan factory reset. Dan sampai sekarang kedua perangkat saya ini sudah berjalan normal seperti biasa. Aneh.. 😕 Tapi terlepas dari itu, yang penting Samsung Galaxy Young CDMA saya sudah tidak restart terus-terusan lagi dan bisa digunakan seperti biasa. 🙂

2 Respons