Dan Twinmos pun Menyerah

Twinmos logo

Digitimes memberitakan bahwa Twinmos salahsatu manufaktur produk memori komputer asal Taiwan (termasuk dalam 10 besar dunia) akan menghentikan bisnisnya terhitung 15 April 2008. Sebagian besar karyawan Twinmos sendiri dikabarkan sudah beralih ke Silicon Power. Twinmos yang berdiri tahun 1998 sempat memiliki reputasi sebagai merk memori yang berkualitas khususnya di kalangan overclocker dengan harga yang tidak terlalu mahal sesuai moto Twinmos sendiri “Value Built on Professionalism”. Mungkin banyak overclocker yang masih ingat kejayaan Twinmos di era DDR generasi pertama yang menggemparkan dengan didukung chip Winbond BH5.

Bankrutnya Twinmos disinyalir dikarenakan ketatnya persaingan di pasar memori yang mengakibatkan harga memori turun dengan drastis, belum lagi ditambah kenyataan begitu cepatnya perkembangan teknologi sektor ini dan semakin banyak pemain baru yang memasuki pasar. Di Indonesia sendiri bahkan semakin banyak merk lokal yang mencoba mencuri “kue” di sektor ini, walaupun mereka sebenarnya hanya relabel alias meng-impor produk memori jadi dari berbagai produsen lalu membungkus dengan label mereka sendiri.

Di Indonesia sendiri beberapa distributor yang tercatat pernah memegang merk Twinmos adalah Astrindo, Sempurna dan e-MD. Masih belum ada kejelasan bagaimana nasib garansi produk Twinmos seperti umumnya produk memori lain yang menerapkan kebijakan Lifetime Warranty, Twinmos pun melakukan hal yang sama.

Selama ini sering terjadi kesalapahaman bahwa Lifetime Warranty berarti garansi selamanya padahal tidak demikian, istilah Lifetime Warranty memang bisa menimbulkan persepsi seperti itu kemungkinan besar memang dirancang agar menarik dari segi pemasaran. Lifetime Warranty sendiri sebenarnya berarti produk akan diberikan garansi selama produk tersebut masih diproduksi atau masih terdapat persediaannya di tingkat pabrik atau di distributor. Adapula vendor dan distributor yang berbaik hati menawarkan opsi tukar tambah (upgrade) apabila produk sudah lewat daur hidupnya.

Kemungkinan besar baik Twinmos maupun para distributornya di Indonesia akan menghentikan garansi terhadap produk Twinmos yang sudah cukup banyak beredar di Indonesia. Tinggal kembali ke masing-masing konsumen apakah mau menerima atau tidak.

Baca juga :

Forum CHIP – TWINMOS bangkrut (real story)

 

0 Respons

Beri Respons