Laptop mertua seorang teman mengalami masalah, laptop produksi 2008 Axioo Neon MNC, laptop ini aslinya diproduksi oleh Clevo dengan nomor model M7x0S. Spesifikasi utamanya sebagai berikut:
- CPU: Intel Core 2 Duo T6600 Mobile (Penryn-2M, Socket 479)
- Chipset: SiS 672(FX) dan SiS 968
- VGA: SiS 351 Mirage 3 (dengan share memory 128MB atau 256MB yang diatur melalui BIOS)
- RAM: DDR2-800 PC6400 1GB
- Audio: Realtek ALC662
- Hardisk: Fujitsu MJA2250BH G2 (250GB, 5400RPM, SATA II)
- Optical Disc Drive: Samsung DVDRW TS-L633
- LAN: SiS191 Ethernet Controller
- WLAN: Realtek RTL8187B 802.11b/g 54Mbps
- BIOS: PhoenixBIOS
- Card Reader: JMicron JMB38X
Sistem operasi yang digunakan (Windows XP) sering mengalami BSoD (Blue Screen Of Death), kecurigaan pertama adalah pada RAM setelah dicoba menggunakan kepingan RAM berbeda BSoD tetap terjadi.
Ketika saya coba lakukan pemasangan ulang sistem operasi, bahkan ketika sistem operasi baru terpasang BSoD pun tetap muncul. Dilanjutkan dengan memantau sensor suhu yang ada menggunakan software, terpantau sensor suhu CPU dan hardisk relatif normal, suhu rata-rata masih di bawah 50C konfirmasi dengan secara fisik pun dengan cara menyentuh heatsink CPU dan chipset hanya terasa hangat, bukan panas menyengat.
Usaha berikutnya dengan mencoba masuk ke safe mode Windows (menekan F8 pada saat booting), ternyata malah crash dan tidak berhasil masuk. Kesimpulan sementara permasalahan mengarah antara BIOS dan Motherboard.
Cara paling mudah menguji apakah masalah bersumber dari BIOS adalah dengan melakukan load defaults serta memastikan setting AHCI tidak aktif pada BIOS. Setting AHCI dinonaktifkan karena laptop ini menggunakan sistem operasi Windows XP yang tidak memiliki dukungan AHCI secara bawaan. Saya kembali menjalankan Windows ternyata BSoD masih tetap terjadi.

Setting AHCI pada BIOS Axioo Neon
Langkah berikutnya yang masih bisa ditempuh adalah melakukan pembaruan BIOS, cek terlebih dahulu versi BIOS yang terpasang. Pada menu utama BIOS laptop ini terlihat ada 2 parameter versi yaitu BIOS Revision (1.00.17AX) dan KBC/EC Firmware Revision (1.00.21). Selanjutnya saya coba bandingkan dengan versi yang tersedia pada situs Axioo, ternyata tersedia update BIOS versi 1.00.20 sementara EC Firmware sudah menggunakan versi terakhir (1.00.21).

Versi BIOS dan EC Firmware

File BIOS pada situs Axioo
Kemudian saya mengunduh file zip BIOS dari situs tersebut, ketika selesai ekstraksi tampak ada 3 file berjenis 20AXN.rom, F.BAT dan PHLASH16.EXE melihat jenis dan nama file yang pendek tersebut dapat disimpulkan ini adalah program DOS (Disk Operating System) sehingga membutuhkan sistem operasi DOS untuk dieksekusi sempurna. Tulisan di blog metzebs mengkonfirmasi proses pembaruan BIOS Axioo membutuhkan sistem operasi DOS.

Hasil ekstraksi file zip dari situs Axioo
Sistem operasi DOS dijalankan dari disket, tentunya merepotkan sekali bila harus menjalankan dari disket. Untungnya ada aplikasi Rufus yang memungkinkan kita untuk memasang sistem operasi DOS pada flashdisk.
Langkah pembaruan BIOS saya jabarkan sebagai berikut:
- Buat flashdisk boot sistem operasi MS-DOS dengan Rufus, pastikan sudah memilih flashdisk yang benar dan pilih parameter MS-DOS pada bagian Create a bootable disk using;
Rufus, pilih MS-DOS
- Kopi file BIOS yang sudah diekstraksi ke dalam folder di flashdisk boot tadi, gunakan nama folder yang pendek tidak lebih dari 8 karakter (saya menggunakan nama folder BIOS);
- Tancapkan flashdisk boot, pasang adaptor laptop yang tersambung dengan jaringan listrik (PERHATIAN: laptop harus terpasang pada jaringan listrik ketika melakukan update BIOS, kehilangan daya saat pembaruan dapat membuat laptop mati total);
- Nyalakan laptop dan masuk BIOS dengan menekan F2 pada tampilan awal (ketika tulisan Axioo muncul), atur urutan boot dengan menjadikan flashdisk pada urutan pertama (lakukan dengan tombol + dan -) dan tekan F10 untuk keluar dan menyimpan perubahan BIOS;
Urutan Boot, pilih Flashdisk pada urutan 1 dengan menggunakan tombol +
- Pada tampilan prompt DOS yang muncul ketikkan perintah CD <nama folder> dalam hal ini saya mengetik:
CD BIOS <ENTER>
- Ketik perintah eksekusi file batch:
F <ENTER>
- Aplikasi Phoenix Phlash16 Utility akan berjalan dengan sendirinya tunggu hingga selesai, tekan sembarang tombol keyboard untuk melakukan restart dan bila tidak ada respon tekan tombol power beberapa detik hingga laptop mati dan nyalakan kembali;
Phoenix Phlash16 Utility
- Masuk kembali ke BIOS cek versi apakah sudah berubah, ubah kembali urutan boot ke hardisk dan tekan F10 untuk keluar dan menyimpan perubahan BIOS.
Ternyata pada kasus laptop mertua teman ini setelah dilakukan update BIOS dan pemasangan driver secara lengkap (yang dapat diperoleh dari situs Axioo), BSoD tetap muncul. Hal ini menjadikan sumber masalah makin mengerucut pada motherboard, sayangnya saya belum memiliki ide dan kemampuan untuk melakukan perbaikan lebih lanjut. Kemungkinan besar akan saya coba bawa saja ke seorang kenalan yang memang sudah lama menekuni perbaikan motherboard.
makasih mas informasinya…
Om kok di axioo neon ku ketika mau install windows langsung hang ya om? kan sebelumnya bootmgr nya missing.. kalau mau install ulang gak mau ya om.. selalu pas install langsung hang.. error… bisa bantu om..
kasus yang sama dengan punya ane gan. sering bluesceen hehehee
kalau laptop ane kerusakannnya ada pada harddisk gan. jadi setelah ganti harddisk masalah bluesceen nya langsung hilang dan laptop ane lansung joss kambali..
Note: laptop saya sama persis dengan punya mertua teman agan.
Ane pake vista lancar om
om mnta tlong,ane slah prosedur,yang diflash bios dlu baru ec, skrg booting ga tampil apa2,solusinya?MKSH SEBELUMNYA
Gan, sayang nya axiooworld sepertinya sudah tidak menyediakan download bios, dan download bios dari suber lain tidak terdapat f.bat dan plash16.exe nya, bisa minta tolong sumber lainnya? terimakasih ya,
Saya juga sering masalah dengan laptop axio saya. kadang lama di biosnya. gimana tuh gan caranya ? apa yang salah ?