KeePass Aplikasi Penyimpan Sandi

Seiring dengan makin banyaknya akun dan sandi yang kita gunakan semakin merepotkan untuk mengingatnya. Penggunaan kata sandi yang sama secara berulang sering ditempuh padahal kebiasaan tersebut menimbulkan bahaya besar apabila sandi satu akun diketahui pihak lain mengakibatkan akun lain dengan sandi yang sama ikut terkompromi.

Membuat sandi yang berbeda untuk setiap akun tentunya praktek yang baik dari segi keamanan, tetapi mengingatnya semuanya sangat menyulitkan. Untuk memudahkan kita dapat menggunakan aplikasi manajemen sandi, satu tahun terakhir saya tertarik menggunakan aplikasi yang bernama KeePass selain tersedia secara cuma-cuma fitur yang ditawarkan tidak kalah lengkap dibandingkan dengan aplikasi berbayar untuk fungsi yang sama.

Prinsip dasarnya KeePass menyimpan data terkait akun baik nama akun,sandi maupun hal terkait seperti alamat situs atau atribut lain yang bisa kita tentukan sendiri pada satu basis data terenkripsi. Basis data dengan ekstensi .kdb atau .kdbx ini diakses menggunakan aplikasi KeePass yang tersedia untuk berbagai versi sistem operasi komputer populer (Windows, Linux, Mac, BSD), bahkan untuk berbagai sistem operasi di telepon genggam maupun tablet tersedia port tidak resmi untuk digunakan.

hp

Aplikasi KeePass Ports untuk berbagai sistem operasi telepon genggam

Untuk mengakses basis data tersebut ketika menjalankan aplikasi KeePass akan diminta untuk memasukkan sandi utama (master key). Sandi utama ini saja yang harus selalu kita ingat, jadi untuk berbagai akun yang kita punya dengan berbagai nama akun dan sandi kita cukup mengingat satu sandi utama tadi saja.

2015-04-23_075638

Tampilan awal KeePass pada Windows 7

Satu hal lain karena merupakan aplikasi sumber terbuka (open source) selain memunculkan berbagai ports untuk berbagai sistem operasi telepon genggam, tersedia juga banyak plugin untuk diintegrasikan dengan berbagai aplikasi atau layanan situs populer. Saya menyukai kombinasi plugin ChromeIPass dan KeePassHttp dimana KeePass menjadi terintegrasi dengan peramban Chrome, sangat memudahkan dengan pengisian otomatis (autofill) nama akun dan sandi berdasarkan alamat situs pada basis data KeePass.

Proses pemasangan plugin KeePassHttp dan ChromeIPass cukup mudah, tetapi memang sedikit membingungkan. Saya coba uraikan pada langkah-langkah sederhana berikut:

  1. Unduh KeePassHttp.pglx dan simpan pada direktori aplikasi KeePass di komputer anda
  2. Buka peramban Chrome dan lakukan pemasangan (add) chromeIpass
  3. Jalankan KeePass, semestinya KeePassHttp akan berjalan silakan cek melalui menu Tools > Plugins
  4. Lihat kembali pada Chrome, klik pada icon chromeIPass dan ikuti petunjuk untuk melakukan koneksi ke basis data. Pada Chrome yang saya gunakan tampilannya adalah sebagai berikut:chrome2015-04-23_231229
  5. Setelah klik tombol Connect, pindah ke aplikasi KeePass isikan nama sembarang untuk dialog permintaan konfirmasi yang ada. Bila telah sukses maka akan muncul status sebagai berikut:2015-04-23_231317

Silakan lakukan ujicoba dengan membuka alamat login situs yang sebelumnya telah diisikan ke basis data KeePass, semestinya fitur autofill berjalan dan mengisikan nama akun serta sandi secara otomatis.

0 Respons

Beri Respons